Senin, 11 Februari 2013

Usia 40thn??? Bersiaplah..


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “…sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:  "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau  berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau  ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku  bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang- orang yang berserah diri"”. (QS. Al Ahqaaf: 15)

Dalam kitabnya Ayyuhal Walad (Hal. 22) Imam Ghazali berkata, Tanda seorang berpaling dari Allah ialah ia menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak berguna. Dan sesungguhnya seseorang apabila hilang waktu sesaat dari umurnya bukan untuk sesuatu yang ia diciptakan untuknya (yaitu beribadah), maka patutlah dia menjalani penyesalan yang berkepanjangan. Dan barangsiapa yang telah melampaui usia 40 tahun sedangkan kebaikannya tidak dapat mengalahkan kejahatannya, maka hendaklah dia mempersiapkan dirinya untuk masuk ke dalam neraka.

As-Syaikh al-Arif Abdul Wahhab bin Ahmad as-Sya'rani dalam kitabnya al-Bahrul-Maurud menyebutkan: "Telah diambil janji-janji dari kita, bahwa apabila kita telah mencapai umur empatpuluh tahun, hendaklah bersiap-siap dengan melipat kasur-kasur dan selalu ingat bahwa kita sekarang sedang dalam perjalanan menuju akhirat pada setiap nafas yang kita tarik sehingga tidak akan lagi merasa tenang hidup di dunia. Di samping itu hendaknya kita menghitung setiap detik dari umur kita sesudah melebihi empat puluh tahun, sebanding dengan seratus tahun sebelumnya."

Imam Syafi'i (rahimahullah), setelah mecapai umur empat puluh tahun, berjalan dengan sebatang tongkat kayu. Ketika ditanya sebabnya, beliau berkata: "Supaya aku senantiasa ingat bahwa aku adalah seorang musafir yang sedang berjalan menuju akhirat."

Berkata Wahab bin Munabbih: " Aku baca dalam beberapa kitab, bahwasanya ada suatu suara menyeru dari langit ke-empat pada setiap pagi: ' Wahai orang-orang yang telah berusia empatpuluh tahun! kamu adalah tanaman yang telah dekat dengan masa penuaiannya. Wahai orang-orang yang telah berusia limapuluh tahun! Sudahkah kamu ingat tentang apa yang telah kamu perbuat dan apa yang belum? Wahai orang-orang yang telah berusia enampuluh tahun! Tidak ada lagi dalih bagimu. Oh, alangkah baiknya seandainya semua mahluk tidak diciptakan! Atau jika mereka telah diciptakan, seharusnya mereka mengetahui, mengapa mereka
diciptakan. Awas, saatmu telah tiba! Waspadalah! "

Jreng!
Umur tidak berulang melainkan bertambah, jatah hidup pun berkurang sehingga kesempatan untuk bertaubat, beramal, dan berbuat baik semakin sedikit
Entah sampai kapan

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,
Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
[1] Waktu mudamu sebelum dating waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum dating waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum dating masa kefakiranmu,
[4] Masa luangmu sebelum dating masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum dating kematianmu.

(HR. Al-Hakim dalam Al Mustadraknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim).


Oleh : Solihin Gubes
Kaum Sarungan, 29 Juni 2012  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar