Hukum makan dari uang haram

Pertanyaan Oleh : Anna Fatur Nissa

Assalamu'alaikum...
hari ini ada yang traktir makan siang neh... alhamdulillah ana ga di pesankan.. karena.... uang itu hasil dari taruhan sepak bola kemarin.. hukumnya gimana ya makan makanan traktiran itu?

Jawab :

Wa'alaykum salaam...Dari sini dulu :
Berkata Al-Imam Sahl : Siapa orangnya yang tidak ada memakannya dari yang halal maka tidaklah terbuka dari hatinya akan hijab atau dinding dan bersegeralah kepadanya sgala siksaan dan tidak berguna baginya sholatnya, puasanya dan shodaqohnya.

Pertanyaannya Bagaimana yah kalau memakan makan2an dari hasil judi kan kita ga berjudi bukankah itu rizqi namanya ?

Memang betul anda tidak berjudi tapi menikmati hasil judi, artinya ada kerja sama dalam membolehkan perkara yang diharamkan oleh Alloh dan Rosulnya ini juga termasuk ikut mendukung atau tolong menolong melakukan perbuatan dosa. Karena Ta'awun 'alaal itsmi wal udwan itu dilarang oleh alqur'an, lagi pula Rosululloh SAW Bersabda :

Siapa orangnya yg menolong atas suatu maksiat, walaupun dengan sepotong (seucap) kata sana adalah ia bersekutu dalam maksiat itu.

Yups...mendapatkan hasil judi dari bola itu namanya rizqi dari Alloh jikalau kita kembalikan kepada definisi rizqi :

WARRIZQU MAA YANFA'U WA LAW MUHARROMAN
artinya :
Rizqi itu adalah suatu yang bermanfaat walaupun diharamkan. (Syekh Ibnu Ruslan dalam Zubad).

Inilah sekedar menyatakan haqiqat sesuatu, akan tetapi secara orang beragama secara syariat harus menimbang sesuatunya dengan ukuran undang2 agama. Karena menuntut yang halal itu wajib.
Karena kita telah diajarkan oleh Alloh Ta'aala dalam firman-Nya :
Apa2 yang mengenai dirimu pada kebaikan maka itu daripada Alloh, dan apa2 yang mengenai dari dirimu daripada kejahatan, maka itu dari dirimu sendiri.

Judi dalam Alqur'an disebut Maysir, Menurut tafsir Khozin juz 1 hal 178 :
wa ammaal maysiru fahuwa alqimaaru...ilaa akhir.
Artinya :
adapun maysir (judi) maka itu adalah mengadu untung dan asal katanya maysir dari lafadz YUSRU Artinya : gampang (mudah) karena judi itu bisa mendapat harta dengan mudah dengan tidak cape/letih.

Alat2 untuk melaksanakan judi ini bermacam-macam dari yang primitif s/d modern. Keharaman judi tidaklah tergantung dari alatnya tetapi dari judinya itu sendiri yaitu mengadu untung.
Seperti main kartu, domino, kiu-kiu, britsen atau forty one, ceki, sanggong, macio, dadu, koprok atau cimplong, dadu puter atau sintir, kim, angkong, totalisator, lotto, bola, buntut, pakong, nalo dan lain2nya...itulah yang disebut judi hehee...

(Ilham Sandy Firtha)

apa yang dihasilkan dari yang haram maka hukumnya juga haram. dan barangsiapa yang makan dari barang yang haram maka tidaklah diterima ibadahnya. dan barangsiapa yang menghalalkan apa yang haram maka sungguh dia jatuh kedalam kekufuran. dan barangsiapa yang dalam tubuhnya ada daging yang dihasilkan dari makanan haram maka nerakalah yang akan membakarnya hingga lenyap daging yang dihasilkan dari makanan haram itu.

(Solihin Gubes)

Kaum Sarungan, 21 Mei 2012