Senin, 25 Februari 2013

Berhati-hatilah terhadap amal ibadah kita


Dari Abi Hurayroh Rhodiyallohu 'anhu, Telah Bersada Rosululloh Shollallohu 'Alayhi Wa Sallama :

Sesungguhnya ada seseorang beramal pada waktu yang lama dengan amalan ahli surga, Kemudian berakhir baginya amalannya itu dengan amalan ahli neraka, dan sesungguhnya ada seseorang yang beramal pada waktu yang lama dengan amalan ahli neraka kemudian berakhir baginya amalannya itu dengan amalan ahli surga. (HR. Muslim)

I'lamuw Dzaalik Ayyuhal Ikhwaan...
Hadits ini tuk sekedar mengingatkan kepada kita agar untuk lebih berhati-hati terhadap amal ibadah kita terutama masalah Qolbun (Yaitu Hati).

Berkata para Ulama Rhodiyallohu 'anhum :
Adapun Suw_ul khootimah (Kematian yang buruk) itu tidak ada bagi orang yang ada terus menerus atas perbuatan maksiat di dalam hatinya, Maka tidaklah kami mendngar dan kami mengetahui akan seumpama ini, Sedangkan akhir baginya kematian adalah keburukan terus-menerus dalam hatinya.

Dan Milik Alloh-lah Segala Puja Puji Atas yang demikian tersebut dengan membedakan orang yang keras baginya Cinta melakukan perbuatan maksiat dan juga Tegak pada perbuatan maksiat dari tanpa ia bertobat, Maka sewaktu-waktu datang baginya (seseorang) olehnya kematian sebelum bertobat, maka menghampiri setan ketika itu serangannya dan merenggutnya setan ketika itu dengan dahsyatnya disaat akhir kematian.
Wal 'Iyaadzu billah

Fa Yazharu syiqoo_uhu linnaas inda mautih...Maka telah nampak kesengsaraannya bagi manusia disisi kematiannya, Dan sewaktu-waktu ada si hamba halnya berbuat istiqomah yang lama pada umurnya, kemudian berubah dan berganti ketika dekat pada ajal (kematiannya) dan keluar dari jalan istiqomah, Maka ada yang demikian itu sebab buruk akhir kematiannya (sababan li suw_i khootimatih) dan Menjadi jelek kematiannya. Sebagaimana terjadi pada iblis maka sungguh datang bahwasanya Iblis menyembah Alloh bersama malaikat selama 80.000 tahun dan begitu juga terjadi pada Bal'am Bin Ba'uroo dan Juga Barsiysho (Barseso) seorang ahli ibadah.


Oleh : Ilham Sandy Firtha
Kaum Sarungan, 28 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar