Hampir Rata2 disebagian masjid/musholla pada saat sholat tarawih bacaan sholatnya dipercepat, dan pada saat sholat witir normal kembali bacaannya. Mohon penjelasannya saudara2ku semua di KS,,
Jawab :
Walhamdu laa fii rok'atin liman subiq
bi bismi wal hurufi wassyaddi nuthiqo,
wa law ubdilal harfu biharfin abtholaa
wa waajibun tartibuha ma'al wilaa.
(Zubad Ibnu Ruslan)
artinya :
Dan (rukun yang ke 4) adalah membaca ALHAMDU (maksudnya Alfatiha) Tidak pada rokaat orang yang masbuq. Baca Alhamdu (fatiha) itu bersama Bismillaah dan dengan segala hurufnya dan tasdidnya.
Seandainya digantikan/ditukar 1 huruf saja dari fatihah dengan huruf lain maka membatalkan, Dan wajib mentartibkan ayatnya secara berturut-turut.
bi bismi wal hurufi wassyaddi nuthiqo,
wa law ubdilal harfu biharfin abtholaa
wa waajibun tartibuha ma'al wilaa.
(Zubad Ibnu Ruslan)
artinya :
Dan (rukun yang ke 4) adalah membaca ALHAMDU (maksudnya Alfatiha) Tidak pada rokaat orang yang masbuq. Baca Alhamdu (fatiha) itu bersama Bismillaah dan dengan segala hurufnya dan tasdidnya.
Seandainya digantikan/ditukar 1 huruf saja dari fatihah dengan huruf lain maka membatalkan, Dan wajib mentartibkan ayatnya secara berturut-turut.
harus tau dulu nih di dalam membaca
Alqur'an tidak ada hukum Syara' mewajibkan atau mengharamkan waqof, dengan makna
berdosa jika tidak waqof atau berdosa kalau meninggalkan waqof kecuali kalau ia
Waqof pada tempat yang mencederakan makna dan i'tiqod, lagi pula jika dilakukan dengan
sengaja2, dalam hal ini sudah tentu tidak akan ada seorang muslim mau
melakukannya.
Karena :
Laysa fil qur'aani min waqfin wajab
wa laa haroomin ghoyro maa lahu sabab.
Tidak ada di dalam Alqur'an dari pada waqof yang wajib,
dan tidak ada yang haram kecuali sesuatu yang ada baginya sebab.
Karena :
Laysa fil qur'aani min waqfin wajab
wa laa haroomin ghoyro maa lahu sabab.
Tidak ada di dalam Alqur'an dari pada waqof yang wajib,
dan tidak ada yang haram kecuali sesuatu yang ada baginya sebab.
Qiroatus sab'ah :
-Imam Nafi' bin Abdurrohman bin Abi Naim al-laytsi ia mengambil bacaannya atas 70 dari para tabi'in yang bersambung sanad bacaan qiroat ke sahabat Abdulloh bin abbas dan abu hurairoh dan keduanya mengambil qiroat dari Ubayyin Bin Ka'ab, Yang mana Ubay bin ka'ab membaca di Hadapan Rosululloh SAW.
- Ibnu Katsir Yang bernama Mu'bid Abdulloh Bin Katsir Bin Amr Bin Zaadzan
yang bersanad atas bacaanya ke Abdulloh Bin Assaaib Bin Abis Saaib almakhzumi dan ia membacanya Abdulloh Bin Assaaib atas Ubay bin Ka'ab dan Umar Bin Khotob RA Dan Keduanya membaca di hadapan Rosululloh SAW.
- Abu Amr yang bernama Zibaan Bin Al'alaa bin Amaar ia membaca atas para jama'aah di antara mereka para jama'ah ada Abu Ja'far Yazid Bin Alqo'qoo' dan Alhasan Albisri Dan membaca Alhasan atas Hithoon Dan Abi 'Aaliyah, Dan ia membaca kepada Umar Bin Khotob Dan Ubay bin Ka'ab, Pada masanya Abu Amr ini adalah orang yang paling alim di antara manusia dengan alqur'an dan bahasa arab serta beliau orang yang jujur dan tsiqoh (terpercaya) dan amanah dan agamanya.
-Imam Nafi' bin Abdurrohman bin Abi Naim al-laytsi ia mengambil bacaannya atas 70 dari para tabi'in yang bersambung sanad bacaan qiroat ke sahabat Abdulloh bin abbas dan abu hurairoh dan keduanya mengambil qiroat dari Ubayyin Bin Ka'ab, Yang mana Ubay bin ka'ab membaca di Hadapan Rosululloh SAW.
- Ibnu Katsir Yang bernama Mu'bid Abdulloh Bin Katsir Bin Amr Bin Zaadzan
yang bersanad atas bacaanya ke Abdulloh Bin Assaaib Bin Abis Saaib almakhzumi dan ia membacanya Abdulloh Bin Assaaib atas Ubay bin Ka'ab dan Umar Bin Khotob RA Dan Keduanya membaca di hadapan Rosululloh SAW.
- Abu Amr yang bernama Zibaan Bin Al'alaa bin Amaar ia membaca atas para jama'aah di antara mereka para jama'ah ada Abu Ja'far Yazid Bin Alqo'qoo' dan Alhasan Albisri Dan membaca Alhasan atas Hithoon Dan Abi 'Aaliyah, Dan ia membaca kepada Umar Bin Khotob Dan Ubay bin Ka'ab, Pada masanya Abu Amr ini adalah orang yang paling alim di antara manusia dengan alqur'an dan bahasa arab serta beliau orang yang jujur dan tsiqoh (terpercaya) dan amanah dan agamanya.
- Ibnu Amir dia bernama Abdulloh Bin
Amir Alyahsibi dari Abu Naim dikatakan Abu Naim adalah Abu imron dan ada juga
yang mengatakan beliau adalah Imam Masjid Damsyid yang bertemu membaca kepada
Waatsilah Bin Alasqo' dan Nu'man Bin Basyir yang bersanad Kepada sahabat Ustman
RA.
- Imam 'Aashim yaitu yang bernama Abu bakr Ashim Bin Abi najud (bifathin nuwni wa dhomul jim diambil dari lafadz atau kota najdati atsiyaab) bin Bahdalah mawla Bani Khuzaimah Bin Malik bin Nadhor qiroatnya mengambil dari Abi Abdurrohman abdulloh Bin habib assulami dari Ustman Yg mengajarkannya akan alqur'an dan juga dari ali bin abi tholib dan ubay bin ka'ab dan abdulloh bin ibnu mas'ud dan zaid bin tsabit Rodiyallohu 'anhum.
- Imam 'Aashim yaitu yang bernama Abu bakr Ashim Bin Abi najud (bifathin nuwni wa dhomul jim diambil dari lafadz atau kota najdati atsiyaab) bin Bahdalah mawla Bani Khuzaimah Bin Malik bin Nadhor qiroatnya mengambil dari Abi Abdurrohman abdulloh Bin habib assulami dari Ustman Yg mengajarkannya akan alqur'an dan juga dari ali bin abi tholib dan ubay bin ka'ab dan abdulloh bin ibnu mas'ud dan zaid bin tsabit Rodiyallohu 'anhum.
- Imam Hafs Yaitu bernama Abu Hafs
Bin Sulayman Bin Almughiyroh Albazaz Beliau adalah murid 'Aashim (Abu Bakr
Aashim)
-Hamzah bin Habib Bin 'Amaaroh azziyaat attiymi mawla ikrimah bin Robi'i attiymi, Dan nama kun'yahnya disebut Abu 'Amaaroh jalur sanad Beliau bersambung ke Ibnu Mas'ud dan ke Rosululloh SAW.
- Imam Al-kisaa_i yaitu Bernama Abul Hasan Ali Bin Hamzah Al-kisaa_i Annahwa.
Inilah yang disebut dengan Para Imam Qiro'at Sab'ah...
-Hamzah bin Habib Bin 'Amaaroh azziyaat attiymi mawla ikrimah bin Robi'i attiymi, Dan nama kun'yahnya disebut Abu 'Amaaroh jalur sanad Beliau bersambung ke Ibnu Mas'ud dan ke Rosululloh SAW.
- Imam Al-kisaa_i yaitu Bernama Abul Hasan Ali Bin Hamzah Al-kisaa_i Annahwa.
Inilah yang disebut dengan Para Imam Qiro'at Sab'ah...
Tentang
Al-Isti'aadzah (Ta'awudz/ Audzubillah) sebelum membaca Alqur'an.
almukhtaaru li jami'il qurroo_i min haytsur Riwaayah A'udzubillahi minas syaythoonir rojiim.
Adapun yang dipilih pada seluruh Qiroat dari riwayat hadits Itu membaca Audzu Billaahi Minas Syaythoonir Rojiim.
Sebagaimana datang didalam surat An-nahl dan Meriwayatkan Ibnu Mas'ud RA, bahwasanya keaadaanya Ia berkata : Aku membaca dihadapan Rosulillah SAW, maka aku berkata : A'udzubillahis Sami'il 'aliim, Maka Bersabda (Rosul) kepadaku : Yaa Ibna Ammi 'Abdin : AUDZU BILLAHI MINAS SYAYTHOONIR ROJIIM, Seperti dmikianlah membacakan padanya Malaikat Jibril dari Alqolam dari Al-lawhul Mahfuz, dan pada riwayat hadits yg lain : Aku mengambilnya bacaan dari Malaikat Jibril dan Mikail dari Lauhul Mahfuz Wallohu'alam...
almukhtaaru li jami'il qurroo_i min haytsur Riwaayah A'udzubillahi minas syaythoonir rojiim.
Adapun yang dipilih pada seluruh Qiroat dari riwayat hadits Itu membaca Audzu Billaahi Minas Syaythoonir Rojiim.
Sebagaimana datang didalam surat An-nahl dan Meriwayatkan Ibnu Mas'ud RA, bahwasanya keaadaanya Ia berkata : Aku membaca dihadapan Rosulillah SAW, maka aku berkata : A'udzubillahis Sami'il 'aliim, Maka Bersabda (Rosul) kepadaku : Yaa Ibna Ammi 'Abdin : AUDZU BILLAHI MINAS SYAYTHOONIR ROJIIM, Seperti dmikianlah membacakan padanya Malaikat Jibril dari Alqolam dari Al-lawhul Mahfuz, dan pada riwayat hadits yg lain : Aku mengambilnya bacaan dari Malaikat Jibril dan Mikail dari Lauhul Mahfuz Wallohu'alam...
(Ilham Sandy Firtha)
Kaum Sarungan, 25 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar