Minggu, 24 Februari 2013

Keutamaan Sholat Tarawih Dibulan Romadhon


Keutamaan Sholat Tarawih Dibulan Romadhon
oleh Siroj Munir

Diriwayatkan dari Sayidina Ali Bin Abi Tholib, rodhiyallohu anhu, beliau berkata : Nabi Muhammad shollallohu  alaihi wasallam ditanya tentang keutamaan-keutamaan sholat tarowih dibulan romadhon, lalu beliau bersabda :

Malam ke-1 : Dihapus dosa seorang mumin seperti ketika ia di lahirkan ibunya.
Malam ke-2 : Diampuni dosanya dan kedua orang tuanya, jika keduanya Mu
min.
Malam ke-3 : Malaikat berseru dari
Arsy Telah diangkat amal dan dosanya yang telah lalu dan di ampuni oleh Allah SWT.
Malam ke-4 : Mendapat pahala, seperti pahala membaca Kitab Taurat, Zabur, Injil dan AlQur
an.
Malam ke-5 : Allah SWT memberinya pahala seperti pahala Sholat di Masjidil Haram, Masjid
Madinah dan Masjid Aqsho.
Malam ke 06 : Allah SWT memberinya pahala Thawaf di Baitul Makmur dan setiap batu benda memintakan ampun baginya.
Malam ke-7 : Mendapat pahala seakan-akan ia hidup dimasa nabi Musa,alaihis salam dan menolong beliau dari kejahatan Fir
aun dan Hamman.
Malam ke-8 : Allah SWT memberikannya pahala seperti pahala yang diberikan kepada Nabi
Ibrohim alaihis salam.
Malam ke-9 : Mendapat pahala seakan-akan ia beribadah seperti ibadahnya nabi Muhammad
shollallohu alaihi wasallam.
Malam ke-10 : Allah SWT memberinya rizki berupa kebaikan di dunia dan akhirat.

Malam ke-11 : Apabila ia meninggal dunia, maka ia meninggal dalam keadaan seperti baru dilahirkan oleh Ibunya ( tidak mempunyai dosa ).
Malam ke-12 : Kelak pada hari kiamat wajahnya akan berseri-seri seperti bulan purnama.
Malam ke-13 : Dihari kiamat kelak, ia selamat dari segala macam kejahatan (kejelekan).
Malam ke 14 : Malaikat menjadi saksi bahwa sesungguhnya orang tersebut telah sholat tarawih, maka pada hari kiamat kelak Allah SWT tidak akan menghisabnya.
Malam ke 15 : Para malaikat mendo
akannya, termasuk malaikat penyangga Arsy dan kursi.
Malam ke 16 : Allah SWT mencatat baginya akan di bebaskan dari api neraka dan akan dimasukkan surga.
Malam ke 17 : Diberikan pahala seperti pahala para nabi.
Malam ke 18 : Salah satu Malaikat berseru :
Hai Hamba Allah, sesungguhnya Allah SWT telah
meridhoi dirimu dan kedua orang tuamu".
Malam ke 19 : Allah SWT akan mengangkat derajatnya kesurga firdaus.
Malam ke 20 : Allah SWT memberikannya pahala para Syuhada
( orang-orang yang mati syahid) dan orang-orang Sholeh.

Malam ke 21 : Allah SWT membuatkan baginya sebuah rumah disurga yang terbuat dari cahaya.
Malam ke 22 : Pada hari kiamat nanti, akan selamat dari segala kesulitan dan kesedihan.
Malam ke 23 : Allah SWT membangunkan baginya sebuah kota disurga.
Malam ke 24 : Dua puluh empat (24) permintaanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Malam ke 25 : Allah SWT tidak akan menyiksanya dialam kubur.
Malam ke 26 : Allah SWT mengangkat baginya pahala empat puluh tahun .
Malam ke 27 : Ia akan melewati jembatan Shirotul Mustaqim pada hari kiamat kelak seperti kilat
menyambar.
Malam ke 28 : Allah SWT mengangkat baginya seribu (1000) derajat disurga.
Malam ke 29 : Allah SWT memberikan pahala seribu (1000) haji yang makbul ( diterima ).
Malam ke 30 : Allah SWT berfirman : Hai Hambaku, makanlah buah-buahan di dalam surga dan
mandilah engkau dengan air Salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku tuhanmu dan engkau hamba-Ku.


Referensi : Durrotun Nashihin, Hal : 18-19 ( Oleh : Saif El-Nasr dan Siroj Munir )

Oleh : Solihin Gubes
Kaum Sarungan, 30 Juli 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar