Minggu, 03 Maret 2013

Berpuasa Romadhon tapi tidak sholat, bagaimana?

Pertanyaan Oleh : Iwedq Amor


Puasa Ramadhannya dikerjakan tapi shalat 5 waktunya tidak dipenuhi / bahkan tidak shalat sama sekali. orang seperti ini bagaimana ya??

Jawab :

sabda Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam:
" sholat itu tiang agama, maka barang siapa yang mendirikan sholat maka sungguh telah mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkan sholat maka sungguh telah merobohkan agama".
beliau juga bersabda bahwa amal ibadah yang ditanya pertama kali kelak di yaumil qiyamah adalah sholat, jika sholatnya bagus maka bagus semua amal ibadahnya demikian juga sebaliknya.
nah apalagi kalau tidak pernah sholat.....
sholat itu ibarat tempat/wadah bagi semua amal ibadah.
para ulama membagi hukum orang yang meninggalkan sholat menjadi 2;
1. kafir jika meninggalkan sholat dengan mengitikadkan sholat itu tidak wajib
2. fasiq (durhaka) jika masih mengitikadkan sholat itu wajib.

Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda :
Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir. (HR. Ahmad dan Para penulis kitab Sunan dari hadits Buraidah radhiallahu anhu) At-Tirmidzi berkata : Hadits hasan shahih, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi menshahihkannya.

Jabir radhiallahu
anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"(Batas) antara seseorang dengan kekafiran adalah meninggalkan shalat.
(HR. Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Tentang keputusan-Nya terhadap orang-orang kafir, Allah berfirman :
Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (Al-Furqaan: 23).

Kalau masalah sah asal dikerjakan sesuai syarat rukunnya ya pasti sah.
Kalau diterima menurut saya gak, karena orang yang meninggalkan sholat tidak lepas dari dua hukum: kafir atau fasiq.
dan sesungguhnya Allah hanya menerima amal ibadahnya orang2 yang bertaqwa.
(Solihin Gubes)


Kaum Sarungan, 21 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar