Tauhid itu adalah Alhukmu Biannas
Say_a Waahidun Wal 'Ilmu Waahidun Bi annas Say_a Waahidun aydhon Tauhidun Wa
Gholabatu Ru_yatil Haqq 'alaal qolbi Tauhidun aydhon. artinya : Tauhid adalah
menghukumi sesuatu itu satu (Esa) dan mengetahui itu satu (Esa) juga Tauhid dan
Merasakan mengetahui (memandang) yang Haq dalam hatinya itu juga dinamakan
Tauhid. jadi siapa saja yang beritiqod atau mengetahui dengan dalil (mengetahui
yang haq) sesungguhnya Alloh Ta'aala itu satu (esa) atau Ru_yatul haqq
(mengetahui yang haqq) didalam hatinya, sehingga ia lupa akan makhluq
di sekelilingnya maka orang yang demikian itulah orang yang mentauhidkan ALLOH
(Risalatul Qusairiyah Hal 350 karangan Abul Qosim Abdul kariim Bin Hawaazin
Alqusayriyy)
Dan yang memperkenalkan bahwa
diri-Nya ESA adalah diri-Nya sendiri yaitu Alloh SWT, Salah satu yang wajib
dari pada sifat2nya bagi diri-Nya adalah ESA dengan pengertian tidak
berbilang-bilang Dzat-Nya, Shifat-Nya, dan Af'al-Nya. Dzat Alloh ESA atau Satu
dengan pengertian tidak tersusun dari beberapa suku atau unsur dan tidak
berbanding. Matahari pun jua satu akan tetapi tersusun dari beberapa suku atau
elemen2, atau motor pun jua satu akan tetapi terdiri dari beberapa bagian :
Yaitu satu ban, satu stank dan lain-lain. Jadi Ia memmperkenalkan dirinya Esa
adalah : Dan Tuhan Kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa (albaqoroh 163), Di ayat
lain : Sesungguhnya Alloh itu Tuhan yang Maha Esa (Annisa 171) dan banyak ayat
lainnya.
Dan inilah yang membedakan kita dengan kaum trinitas, Karena kaum trinitas sendiri GALAU terhadap konsep ketuhanannya yesus yang mana ahli2 agama mereka sibuk membuat tafsir2 setiap kurunnya, namun mereka tidak mampu memupus dahaga aqidah "Domba-domba kecilnya" , Sebagaimana disebutkan didalam kitab mereka yang tertulis dalam Matius 3 : 17 : "Inilah anak-Ku yang kukasihi, kepadanya Aku berkenan" sedangkan di Lukas 4 : 41 yang mengatakan Yesus anak Tuhan. akan tetapi disisi lain mereka menisbahkan sifat2 kotor manusia pada diri seorang anak Tuhan ini.
Lihatlah Matius 11 : 19 : "Kemudian anak manusia datang, ia makan dan minum dan mereka berkata : Lihatlah ia seorang pemakan dan peminum, sahabat pemungut cukai dan pendosa" nah ayat ini juga ada pada Lukas 7 : 34 yang dimaksud adalah anak manusia disini adalah anak Tuhan yaitu Yesus. Dan masih banyak perbandingannya seperti Roh dan Qudusnya mereka......Yaa Alloh Yaa Rohmaan kenapa jadi kesana-sana yah???
Dan inilah yang membedakan kita dengan kaum trinitas, Karena kaum trinitas sendiri GALAU terhadap konsep ketuhanannya yesus yang mana ahli2 agama mereka sibuk membuat tafsir2 setiap kurunnya, namun mereka tidak mampu memupus dahaga aqidah "Domba-domba kecilnya" , Sebagaimana disebutkan didalam kitab mereka yang tertulis dalam Matius 3 : 17 : "Inilah anak-Ku yang kukasihi, kepadanya Aku berkenan" sedangkan di Lukas 4 : 41 yang mengatakan Yesus anak Tuhan. akan tetapi disisi lain mereka menisbahkan sifat2 kotor manusia pada diri seorang anak Tuhan ini.
Lihatlah Matius 11 : 19 : "Kemudian anak manusia datang, ia makan dan minum dan mereka berkata : Lihatlah ia seorang pemakan dan peminum, sahabat pemungut cukai dan pendosa" nah ayat ini juga ada pada Lukas 7 : 34 yang dimaksud adalah anak manusia disini adalah anak Tuhan yaitu Yesus. Dan masih banyak perbandingannya seperti Roh dan Qudusnya mereka......Yaa Alloh Yaa Rohmaan kenapa jadi kesana-sana yah???
Maka siapa orangnya yang telah hasil
kepada tauhid yang pertama maka orang tersebut adalah Mukmin, Dan siapa
orangnya yang hasil pada tauhid yang ke 2 maka ia adalah seorang 'Alim dan siapa
orang yang sudah sampai (hasil) ke tauhid ke 3 maka ia seorang 'Arif Billah.
Adapun Tauhid yang pertama adalah Tauhidnya orang2 awam, Dan Tauhid yang ke 2
adalah para 'alim 'Ulaama sedangkan Tauhid Yang Ke 3 adalah tauhidnya orang2
yang mempunyai ahli tassawuf lagi yang 'arif (ma'rifah kepada Alloh) dan lagi
yang mempunyai ilmu haqiqot. (arbaabul haqoo_iq) sedangkan dalam Kitab Alhaawi
lil Fataawi karangan Imam Jalaaludin Assuyuthi) dengan sanad yang shohih dari
Imam Ismail Almuzanii dari Imam sya'fii dari Imam Malik Rhodiyallohu 'Anhum,
berkata Imam Sya'fii yang artinya : Ditanya Imam malik tentang Ilmu kalam, dan
tauhid, Maka berkata Imam malik : Mustahil...kita akan menyangka Nabi SAW itu
memerintahkan Umatnya beristinja (Cebok) tanpa mengajari Tauhid. Dan Tauhid itu
yang dikatakan Nabi SAW : Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai
mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOOH, adapun darah dan harta yang
terpelihara lantaran ucapan tersebut itulah haqiqot Tauhid, Maka inilah jawaban
Imam Malik. bahwa Ilmu Tauhid sangatlah penting. Wallohu'alam....
Oleh : Ilham Sandy Firtha
Kaum Sarungan, 12 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar