Selasa, 05 Maret 2013

TAUHID


Tauhid itu adalah Alhukmu Biannas Say_a Waahidun Wal 'Ilmu Waahidun Bi annas Say_a Waahidun aydhon Tauhidun Wa Gholabatu Ru_yatil Haqq 'alaal qolbi Tauhidun aydhon. artinya : Tauhid adalah menghukumi sesuatu itu satu (Esa) dan mengetahui itu satu (Esa) juga Tauhid dan Merasakan mengetahui (memandang) yang Haq dalam hatinya itu juga dinamakan Tauhid. jadi siapa saja yang beritiqod atau mengetahui dengan dalil (mengetahui yang haq) sesungguhnya Alloh Ta'aala itu satu (esa) atau Ru_yatul haqq (mengetahui yang haqq) didalam hatinya, sehingga ia lupa akan makhluq di sekelilingnya maka orang yang demikian itulah orang yang mentauhidkan ALLOH (Risalatul Qusairiyah Hal 350 karangan Abul Qosim Abdul kariim Bin Hawaazin Alqusayriyy)

Dan yang memperkenalkan bahwa diri-Nya ESA adalah diri-Nya sendiri yaitu Alloh SWT, Salah satu yang wajib dari pada sifat2nya bagi diri-Nya adalah ESA dengan pengertian tidak berbilang-bilang Dzat-Nya, Shifat-Nya, dan Af'al-Nya. Dzat Alloh ESA atau Satu dengan pengertian tidak tersusun dari beberapa suku atau unsur dan tidak berbanding. Matahari pun jua satu akan tetapi tersusun dari beberapa suku atau elemen2, atau motor pun jua satu akan tetapi terdiri dari beberapa bagian : Yaitu satu ban, satu stank dan lain-lain. Jadi Ia memmperkenalkan dirinya Esa adalah : Dan Tuhan Kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa (albaqoroh 163), Di ayat lain : Sesungguhnya Alloh itu Tuhan yang Maha Esa (Annisa 171) dan banyak ayat lainnya.

Dan inilah yang membedakan kita dengan kaum trinitas, Karena kaum trinitas sendiri GALAU terhadap konsep ketuhanannya yesus yang mana ahli2 agama mereka sibuk membuat tafsir2 setiap kurunnya, namun mereka tidak mampu memupus dahaga aqidah "Domba-domba kecilnya" , Sebagaimana disebutkan didalam kitab mereka yang tertulis dalam Matius 3 : 17 : "Inilah anak-Ku yang kukasihi, kepadanya Aku berkenan" sedangkan di Lukas 4 : 41 yang mengatakan Yesus anak Tuhan. akan tetapi disisi lain mereka menisbahkan sifat2 kotor manusia pada diri seorang anak Tuhan ini.

Lihatlah Matius 11 : 19 : "Kemudian anak manusia datang, ia makan dan minum dan mereka berkata : Lihatlah ia seorang pemakan dan peminum, sahabat pemungut cukai dan pendosa" nah ayat ini juga ada pada Lukas 7 : 34 yang dimaksud adalah anak manusia disini adalah anak Tuhan yaitu Yesus. Dan masih banyak perbandingannya seperti Roh dan Qudusnya mereka......Yaa Alloh Yaa Rohmaan kenapa jadi kesana-sana yah???

Maka siapa orangnya yang telah hasil kepada tauhid yang pertama maka orang tersebut adalah Mukmin, Dan siapa orangnya yang hasil pada tauhid yang ke 2 maka ia adalah seorang 'Alim dan siapa orang yang sudah sampai (hasil) ke tauhid ke 3 maka ia seorang 'Arif Billah. 
Adapun Tauhid yang pertama adalah Tauhidnya orang2 awam, Dan Tauhid yang ke 2 adalah para 'alim 'Ulaama sedangkan Tauhid Yang Ke 3 adalah tauhidnya orang2 yang mempunyai ahli tassawuf lagi yang 'arif (ma'rifah kepada Alloh) dan lagi yang mempunyai ilmu haqiqot. (arbaabul haqoo_iq) sedangkan dalam Kitab Alhaawi lil Fataawi karangan Imam Jalaaludin Assuyuthi) dengan sanad yang shohih dari Imam Ismail Almuzanii dari Imam sya'fii dari Imam Malik Rhodiyallohu 'Anhum, berkata Imam Sya'fii yang artinya : Ditanya Imam malik tentang Ilmu kalam, dan tauhid, Maka berkata Imam malik : Mustahil...kita akan menyangka Nabi SAW itu memerintahkan Umatnya beristinja (Cebok) tanpa mengajari Tauhid. Dan Tauhid itu yang dikatakan Nabi SAW : Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOOH, adapun darah dan harta yang terpelihara lantaran ucapan tersebut itulah haqiqot Tauhid, Maka inilah jawaban Imam Malik. bahwa Ilmu Tauhid sangatlah penting. Wallohu'alam....


Oleh : Ilham Sandy Firtha
Kaum Sarungan, 12 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar