Senin, 04 Maret 2013

Mengumbar amal ibadah apakah riya?

Pertanyaan Oleh : Iwedq Amor


Mengumbar ( mngumumkan) ibadah yang akan dilakukan,apakah tetap berpahala??
misal: mau shalat pakai woro2 ke orang.

Jawab :

berhati-hatilah kamu terhadap riya karena riya itu dapat membatalkan amal dan menghapus pahala, Dan sungguh telah menamainya Rosululloh SAW Riya itu Syirik Asghor (syirik yang kecil), sebagaimana di dalam hadits shohih :
adapun awal pertama kali makhluq Alloh yang disampaikan (disambar) dengannya Api neraka itu ada 3 : Seseorang yang membaca Alqur'an lalu ia berkata keadaanya agar disebut seorang Qori, yang ke 2 adalah seseorang yang mati sahid dan tidaklah ia membunuh (berperang) melaikan agar ia dikatakan sebagai seorang pemberani, dan yang ke 3 adalah seseorang yang ada baginya harta kemudian bersedekah darinya agar ia dikatakan seorang dermawan.

Maknanya :
Riya itu ibarat dari mencari kedudukan di sisi manusia dengan perbuatan yang mendekatkatkan diri dengan seumpamanya kepada Alloh seperti sholat dan puasa.



maka jika kau merasakan dari dirimu dengan riya maka kau menuntut keikhlasan darinya dengan meninggalkan amal, maka itu adalah sungguh kau telah RIDHO terhadap setan. (maksudnya jika kamu melakukan suatu kebaikan seperti sholat atau puasa dan ibadah lainnya kamu merasakan adanya riya yaitu beribadah karena ingin dilihat, dikenal, didengar, dipuji orang lain maka rubahlah niatmu karena Alloh bukan karena makhluq, karena jika malah kamu tidak berbuat sholat atau amalan2 ibadah kebaikan maka inilah yang disebut kamu telah membuat Setan senang. Na'udzu billah mindzaalik

akan tetapi wajib bagimu bahwa kau memperhatikan (dalaman hatimu, niatmu), Maka setiap amal yang kamu tidak mampu bahwa kau mengamalkannya kecuali sekiranya memandang amal kebaikanmu olehnya manusia (orang lain) seperti haji, jihad dan tolabul 'ilmi dan sholat berjama'ah dan sesuatu yang berlaku di tempat perlakuan yang demikian maka wajib bagimu melakukannya secara expose (terang2an) sebagaimana telah memerintahkan Alloh akan dirimu.

Wa Jaahid...Dan perangilah akan dirimu, Wasta'an billah...dan mohonlah pertolongan kepada Alloh.
Dan adapun sesuatu perkara yang tidak ada dari perbuatan2 (amal) dengan ini yang tetap seperti puasa, sholat malam dan shodaqoh, membaca Alqur'an maka wajib bagimu pada di dalam amal2 yang menyerupainya dengan mubaalagoh (sangat) di dalam menyembunyikanya
karena melakukannya pada keadaan rahasia itu lebih afdhol scara mutlaq kecuali bagi orang yang aman dari riya dan mengharapkan mengikutinya dan adalah ia dari seorang pakarnya.

Wallohu'alam
(Ilham Sandy Firtha)

Kaum Sarungan, 15 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar