Iddah bagi wanita yang ditinggal mati suami sebelum digauli

Pertanyaan Oleh : Ilham Sandy Firtha

Assalaamu alaykum...afwan para sahabat, ane mau nanya, jika seorang wanita yang menikah lalu wanita ini di tinggal mati oleh suaminya, sebelum di Wat'thi (digauli) pada malam pertama, maka bisa disebut juga wanita ini janda kembang hehee...pertanyaannya : apakah wanita ini bisa langsung menikah lg esok harinya atau ihdaad (berkabung) yaitu larangan menikah, dandan dll,seblum 4 blan 10 hari dari masa mninggal suaminya. atau ada jwaban lainya...ane minta jawabañnya plus refrensi kitabnya yah, syukron

Jawaban :

 ( و ) تجب العدة ( لوفاة ) زوج حتى ( على ) حرة ( رجعية وغير موطوءة ) لصغر أو غيره وإن كانت ذات أقراء ( بأربعة أشهر وعشرة أيام ) ولياليها للكتاب والسنة
وتجب على المتوفي عنها زوجها العدة بما ذكر ( مع إحداد ) يعني يجب الإحداد عليها أيضا بأي صفة كانت للخبر المتفق عليه

Dan WAJIBLAH 'iddah selama empat empat bulan ditambah sepuluh hari dan malamnya karena berdasarkan al-Quran dan Hadits disebabkan meninggal suami, kewajiban ini berlaku sehingga terhadap perempuan merdeka yang dithalaq raj'i dan juga terhadap PEREMPUAN YANG TIADA DIWATHA' (disetubuhi) karena masih kecil atau lainnya sekalipun ia mempunyai quru'

dan wajib terhadap terhadap perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya BERIDDAH dengan barang yang telah disebutkan (4 bln 10 hr) beserta IHDAD yakni wajib ihdad terhadapnya pula dengan sifat apapun yang melekat padanya (raj'iyah atau masih kecil atau lainnya. i'anah) berdasrkan Hadits Muttafaqun 'alaih

Fathul Mu'in/I'anatuth-thalibin, juz. IV, hal. 42-43

(Sisa Daweut Gata)

Kaum Sarungan, 27 Desember 2012