Temen2 mau tanya, Melaksanakan puasa senin & kamis
itu sunah , melaksanakan sahurnya juga sunah. Pertanyaannya apabila sahur
dilakukan sebelum tidur apa itu termasuk menjalankan sunah sahur??? (ini
dilakukan karena kawatir waktu sahur ketiduran sampe pagi)
Jawab :
Bismillah Walhamdulillah...
Dari Annas RA, Telah bersabda Rosululloh Shollalloh 'Alayhi Wa Sallam : Tasahharuw Fa Inna fissahuwri Barokatan yang artinya :
Makan sahurlah kamu, Karena sesungguhnya di dalam makan sahur itu terdapat Keberkahan (HR.Al-Jama'ah kcuali Imam Abu Daud)
Dan menurut Qoidah adalah :
'Umumul Maqooli Yastalzimu 'Umumal Ahwaal
Artinya :
Umumnya perkataan itu melazimkan umumnya segala keadaan.
Tersebut dalam Albayjuri Juz 1 hal 304 :
Wa laa Farqo Fisshowmi baynal Fardhi Wan Nafli
Artinya :
Tidak ada perbdaan pada puasa antara fardhu dan yang sunnah.
Maksudnya untuk kesemuanya disunnahkan sahur.
Kembali kemasalahnya jadi jawabannya adalah waktu sahur itu ada setelah pertengahan malam, artinya setelah jam 24.00 maka makan yang dilakukan sebelumnya bukanlah sahur dan tidaklah ia mendapatkan sunnah pahala makan sahurnya.
Sebagaimana dalam Kitab Albayjuri juz 1 hal 305 :
Wa Yadhulu Waqtuhu Bi nishfi Layli Fal Aklu Qoblahu Laysa Bi Suhurin Falaa Tahshulu Bihi Assunnah.
Artinya :
Dan Masuk waktunya (sahur) dengan prtngahan malam Maka makan sebelumnya itu bukanlah sahur, Maka tidaklah hasil dengannya Kesunnahan.
Maksudnya adanya kesunnahan perintah sahur adalah untuk umum yaitu meliputi puasa sunnah dan wajib
Dari Annas RA, Telah bersabda Rosululloh Shollalloh 'Alayhi Wa Sallam : Tasahharuw Fa Inna fissahuwri Barokatan yang artinya :
Makan sahurlah kamu, Karena sesungguhnya di dalam makan sahur itu terdapat Keberkahan (HR.Al-Jama'ah kcuali Imam Abu Daud)
Dan menurut Qoidah adalah :
'Umumul Maqooli Yastalzimu 'Umumal Ahwaal
Artinya :
Umumnya perkataan itu melazimkan umumnya segala keadaan.
Tersebut dalam Albayjuri Juz 1 hal 304 :
Wa laa Farqo Fisshowmi baynal Fardhi Wan Nafli
Artinya :
Tidak ada perbdaan pada puasa antara fardhu dan yang sunnah.
Maksudnya untuk kesemuanya disunnahkan sahur.
Kembali kemasalahnya jadi jawabannya adalah waktu sahur itu ada setelah pertengahan malam, artinya setelah jam 24.00 maka makan yang dilakukan sebelumnya bukanlah sahur dan tidaklah ia mendapatkan sunnah pahala makan sahurnya.
Sebagaimana dalam Kitab Albayjuri juz 1 hal 305 :
Wa Yadhulu Waqtuhu Bi nishfi Layli Fal Aklu Qoblahu Laysa Bi Suhurin Falaa Tahshulu Bihi Assunnah.
Artinya :
Dan Masuk waktunya (sahur) dengan prtngahan malam Maka makan sebelumnya itu bukanlah sahur, Maka tidaklah hasil dengannya Kesunnahan.
Maksudnya adanya kesunnahan perintah sahur adalah untuk umum yaitu meliputi puasa sunnah dan wajib
(Ilham Sandy Firtha)
Kaum Sarungan, 12 April 2012
kalau puasa sunnah tapi mw saur kesiangan malah sah wtu imsak itu gmana hukumnya??
BalasHapusinfonya bermanfaat
BalasHapuslebih baik sahur ketika puasa lebih afdol
terima kasih artikelnya
Mtur nuwun
BalasHapusMlakukan puasa sunah tetapi tidak sahur. Apa itu makruh hukumnya. Apa boleh puasa sunah tetapi tidak sahur?
BalasHapusMlakukan puasa sunah tetapi tidak sahur. Apa itu makruh hukumnya. Apa boleh puasa sunah tetapi tidak sahur?
BalasHapusKerennn
BalasHapusTerima kasih mudah-mudahan Alloh memberkahi, aamiin .....
BalasHapus